Gerbong Berita Dunia - Kurang lebih 400 wisatawan yang berasal dari berbagai daerah melukis mural yang bertema batik di Kampung Batik Laweyan, Solo, pada Sabtu (7/3). Mediapara wisatawan untuk menuangkan ide seninya ialah tembok pagar dan rumah kuno sepanjang 225 meter. AGEN DOMINO
Kegaitan yang dilakukan tersebut merupakan rangkaian wisata bangunan heritage yang bekerja sama dengan Ndalem Gondosuli, Laweyan, Solo. Para wisatawan juga dikenalkan dengan wisata heritage di kampung bersejarah tersebut.
CEO Ndalem Gondosuli Gampang Sarwono megnatakan kegiatan ini bagian dari mengenalkan wisata bangunan heritage di Kampung Batik Laweyan kepada para wisatawan. Panjang lukasan ini mencapai 225 meter.
AGEN POKER ONLINE
Sebagai lokasi wisata bangunan heritage, Kampyung Batik Laweyan masih menjadi lokasi favorit para wisatawan. Sebagai kampung batik, pihaknya juga bermaksud mengenalkan batik beserta filosofinya kepada wisatawan lokal.
Selain melukis mural. kegiatan lainnya juga menampilkan perfosming art. Dimana para wisatawan dikenalkan proses pembuata batik dari awal sampai akhir, hingga menjadi produk jadi yang siap dijual di pasaran.
Sarwono mengatakan dengan banyaknya kunjungan para wisatawan ke tempat ini, industri batik di Kampung Barik Laweyan menjadi sangat hidup. Setelah berkunjung ke kampung batik, para wisatawan pasti membawa oleh-oleh batik.
Haris Syahrudin, Presiden Direktur PT Elnusa Petrodin (EPN) megnatakan sebanyak 400 peserta mural tersebut merupakan wisatawan dari perusahaan PT Elnusa Petrofin.
Haris menjelaskan saat ini batik menjadi tren kembali di masyarakat. Anak muda dan orang tua sekarang senang dengan menggunakan baju batik.
"Banyak motif baju batik yang filosofinya belum banyak diketahui generasi sekarang. Melalui kegiatan tersebut, ia berharap para wisatawan bisa ikut menjaga batik sebagai warisan budaya asli Indonesia yang diakui oleh dunia." tambah Haris Syahrudin. AGEN DOMINO
Tidak ada komentar:
Posting Komentar