Gerbong Berita Dunia - Dalam misi observasi 188 WNI dari Kapal World Dream terkait dengan penyebaran Virus Corona diberangkatkan ke Pulau Sebaru Kecil, Kepulauwan Seribu, dengan mengerahkan 280 anggota tim gabungan. AGEN DOMINO
Pasukan gabungan yang dikerahkan dalam misi observasi ini diberangkatkan dengan menggunakan KRI Banda Aceh dari Dermaga Kolinlamil. Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Pangilma Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksana Madya Yudo Margono mengakui persiapan observasi para WNI cukup singkat dan mendadak. Namun meski seperti itu, dirinya meyakini seluruh anggota siap dalam menjalankan misi tersebut.
AGEN POKER ONLINE
I Laksana mengatakan kegiatan ini sebenarnya tidak berbeda jauh dengan misi observasi penyelamatan yang sebelumnya silakukan di Natuna terhadap para Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakasi dari Wuhan.
Namun perbedaan dari misi ini adalah pelaksanaan observasi di pulau tanpa penghuni. Karena itu perlengkapan dan peralatannya banyak melibatkan kaal milik TNI Angkatan Laut.
I Laksana menjelaskan gedung yang nantinya dijadikan tempat observasi WNI ini telah tersedia berupa pondokan atau cottage yang aman, dan cukup nyaman. "Ya hanya tempatnya yang berbeda, tapi untuk organisasinya hampirsama, karena ini dipulau jadi banyak melibatkan kapal-kapal angktan laut." ucapnya.
Observasi terhadap 188 WNI dari Kapal World Dream tersebut dilakukan sesuai dengan arahan dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes) yaitu selama 14 hari. Seluruh tim yang ikut dalam misi penyelamatan pun ikut dalam kegiatan observasi tersebut.
"Harapan kita komando tugas gabungan ini yang digelar dengan kekuatan TNI Polri dan kementrian lembaga terkait dapat dilaksanakan dnegan baik sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan. jelas I Laksana Madya Yudo.
Kementrian Kesehatan akan mengirimkan tim pendukung pelaksanaan observasi terhadap di Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu pada Rabu (26/2) siang.
"Kita merencanakan sekitar Rabu siang seluruh tim pendukung kita dorong ke sana, di dalamnya termasuk tim kesehatan yang jumlahnya ada sekitar 30 orang." Jeas Sekretaris Direktorat Jendral Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementrian Kesehtan, Achmad Yurianto. AGEN DOMINO
Tidak ada komentar:
Posting Komentar