Breaking

Post Top Ad

Your Ad Spot

Rabu, 26 Februari 2020

Pengungsi Banjir Yang Berada di Jakarta Mulai Terkena Penyakit

Image result for Masjid Universitas Borobudur\

Gerbong Berita Dunia  -  Warga yang terkena dampak banjir di wilayah Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur mulai mengeluhkan batuk dan pilek serta gatal-gatal. Penyakit yang menyerang para pengungsi tersebut kebanyakan menyerang anak-anak sejak Selasa kemarin. AGEN DOMINO

Diketahui meski banjir sudah mulai surut, sejumlah warga yang mengungsi masih bertahan di posko pengungian yang berada di Masjid Universitas Borobudur. Lala, salah satu warga yang enggan kembali ke rumahnya lantaran sedang sakit.

Saat ditemui, Lala mengatakan bahwa ia sedang sakit batuk, pilek, dan sesak, tapi saya tidak ke rumah sakit hanya minum obat saja. Sakit yang dialami oleh Lala mulai dirasakan sejak hari kemarin.

                 AGEN POKER ONLINE


Kemudian lala mengatakan sebanyak 1.808 pengungsi, puluhan hingga ratusan diantaranya melapor karena menderita batuk dan pilek serta gatal-gatal sejak kemarin siang. "Anak-anak pada kena gatal-gatal badannya."tambahnya.

Masih ditempat pengungsian yang sama, petugas Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya, Fitria yang membuka layanan pemeriksaan warga mengatakan batuk, pilek, dan gatal-gatal paling banyak dikeluhkan warga terdampak banjir di Cipinang Melayu.

"Para pengungsi yang paling banyak menderita sakit batuk dan pilek, serta memiliki luka-luka yang berada di kaki." ucapnya.

Fitria mengatakan bahwa angka penderita gatal-gatal tidak diperkirakan sebelumnya. Kini pihaknya mengalami kekurangan stok salep gatal. Namun demikian, Fitriana mengatakan hingga pagi tadi belum ada warga yang dirujuk ke rumah sakit.

Pihak kelurahan mencatat ada 1.080 orang dari 296 kepala keluarga mengungsi di Masjid Universitas Borobudur sejak Selasa (25/2) dini hari. Dengan rincian sebanyak 133 balita, 39 lansia dan 860 warga yang sudah berusia dewasa.

Sebelumnya, banjir yang melandar sejumlah titik di Jakarta setelah hujan mengguyur kawasan Ibu Kota Jakarta sejak Senin (24/2) malam.

Menurut keterangan dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, banjir tersebut mengakibatkan 236 RW tergenang, 72 ruas jalan di Jakarta tergenang air tidak bisa dilalui dari total 1.522 ruas jalan, serta terdapat 74 titik pengungsian, yang dikelola DKI sebanyak 49 titik dan dikelola swadaya masyarakat sebanyak 25 titik.  AGEN DOMINO

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Your Ad Spot

Halaman