Gerbong Berita Dunia - Kepolisian Sektor Pasaman, Polres Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat, menangkap seorang pemuda berumur 23 tahun yang diketahui telah malakukan pelecehan seksual kepada sembilan pelajar. AGEN DOMINO
Kapolsek Pasaman, AKP Lija Nesmon mengatakan pemuda yang ditangkap tersebut ialah berinisial RS (23) tahun dengan kasus pecelehan seksual yang dilakukannya terhadap kobran yang berjumlah 7 orang.
"Sembilan orang pelajar tersebut diduga menjadi korban pelaku di Jalur 14 Plasma IV dan V Giri Kaju Kecamatan Luhak Nan Duo. Kecembilan korbann berinisial NS (15), USWY (17), APD (18), GG (14), MDA (12), RA (16), DF (13), D (16) dan AN 9 (16). sambung AKP Lija Nesmon.
AGEN POKER ONLINE
Para korban yang berjumlah 9 orang tersebut merupakan seorang pelajar yang berusia dari 12 tahun hingga 18 tahun, kesembilan korban pelecehan seksual ini, AKP Lija mengatakan masih dilakukan pemeriksaan lebih jauh terkait pelecehan tersebut.
Kasus dugaan pelecehan seksual ini ditangani oleh Unit Pelayanan Perumpuan dan Anak Polres Pasman Barat, karena korbannya merupakan para pelajar dan dibawah umur.
Peristiwa itu terungkap setelah banyaknya laporan dari masyarakat kepada perangkat Nagari Giri Maju lanteran seringnya terjadi pelecehan seksual terhadap pelajar dan wanita muda yang berjalan sendirian dengan menggunakan sepeda motor di sepanjang Jalan Plasma II menuju Sidomulyo. AGEN DOMINO
Tersangka berinisial RS ditangkap jajaran Ppolsek Pasaman di kebun PTPN VI Sidomulyo. Saat melakukan pengejaran terhadap pelaku, Tim Opsnal POlsek Pasaman melacak keberadaan tersangka yang sudah sampai di Jorong Sidomulyo.
Tersangka ditangkap di dekat perkebunan kelapa sawit setelah melarikan diri dari kejaran masyarakat. Pelaku diduga sering melakukan perbuatan pelecehan seksual kepada pelajar dan wanita yang melintasi Jalur 14 Plasma IV, V Giri Kaju Kecamatan Luhak Nan Duo.
Saat dikejar, tersangka meningglkan sepeda motor miliknya berwarna putih BA 6354 SP dan satu buah kapak pemotong tandan kelapa sawit.
Tim Opsnal membujuk pelaku supaya keluar dari persembunyian dan akhirnya pelaku mau dijemput di Perkebunan PTPPN untuk menghindari amuk masyarakat.
"Tersangka RS mengaku sering melakukan hal tersebut terhadap para korbannya dengan cara memremas payudara dan memegang kemaluan korban." jelas Kapolsek Pasaman, AKP Lija Nesmon. AGEN DOMINO
Tidak ada komentar:
Posting Komentar