Gerbong Berita Dunia - Mengambil langkah tegas, Pemerintah China secara resmi mengumumkan larangan perdagangan dan konsumsi satwa liar yang diyakini sebagai sumber dari penyebaran virus corona. AGEN DOMINO
Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional (NPC) menyetujui proposal larangan perdangan satwa liar sebagai upaya mengurangi kebiasaan mengonsumsi satwa liar. Peraturan yang dikeluarkan tersebut juga untuk melindungi kesehatan masyarakat dan keamanan ekologis.
Sementara itu, penggunaan hewa liar untuk keperluan penelitian ilmiah, pengobatan alternatif, dan pameran harus melalui pemeriksaan dan persetujuan departemen pengawas yang sesuai dengan aturan.
AGEN POKER ONLINE
Larangan perdagangan dan konsumsi satwa liar diberlakukan setelah pemerintah China menghentikan perdagangan hewan liar pada 26 Januari lalu untuk menghentikan penyebaran virus corona. Larangan itu awalnya berlaku sementara sampai penyebaran virus corona terkendali.
Ahli konservasi dan ahli virus kemudian menyerukan larangan permanen terhadap perdagangan dan konsumsi hewan satwa liar serta penegakan hukum yang tegas terhadap pelanggarnya.
Laporan China Central Television (CCTV) menyoroti masalah utama konsumsi hewan liar secara berlebihan dan bahaya kesehatan dan keselamatan yang tersembunyi di balik itu.
Virus Corona ditengarai muncul dan menyebar dari pasar yang menjual hewan liar untuk kebutuhan konsumsi di Wuhan, CHina. Sejumlah ilmuan berspekulasi bahwa penyebawan virus corona berasal dari kelelawar, trenggiling, atau mamalia lainnya.
Sebelumnya aturan mengenai perdaganan hewan liar juga sempat diberlakukan sementara ketika penyebaran virus SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) menewaskan ratusan orang di China dan Hong Kong pada 2002-2003 lalu.
Namun larangan yang sempat diberlakukan lalu, itu hanya berlaku semendara dan para konservasionis menudung China tetap mentolerir perdaganan hewan liar. AGEN DOMINO
Tidak ada komentar:
Posting Komentar