Gerbong Berita Dunia - Ratusan ekor ayam di wilayah Palembang dikabarkan meti mendadak lantaran virus avian influenza atau flu burung yang menyerang. Pencegahan harus segera dilakukan agar kasus tersebut tidak meluas. AGEN DOMINO
Ketua Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Sumsel drh Jafrizal mengatakan kasus tersebut terjadi di Sekjo, Kecamatan Kalidoni, Palembang sebangyak 400 ekor ayam dan kawasan Plaju sekitar 200 ekor ayam.
Matinya ayam tersebut tela terjadi sejak akhir tahun lalu dan hingga saati ini masih berlangsung secara bertahap. "Ada ratusan ekor ayam yang mati mendadak, dari pemeriksan positif akibat flu burung." ungkapnya.
AGEN POKER ONLINE
Menurut Jafrizal kasus flu burung yang menyerang para hewan ternak khusunya ayam, biasanya terjadi ketika cuaca ekstrim. Hal tersebut diungkapkan berdasarkan kejadian-kejadian yang dialami beberapa tahun terakhir.
"Kejadian seperti ini sudah sangat sering terjadi, bukan kali yang pertama terjadi. Biasanya muncul ketika cuaca ekstrim seperti ini, unggas-unggas sangat rentan dengan yang namanya terserang penyakit." jelas Ketua Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Sumsel drh Jafrizal.
Jafrizal menghimbau kepada semua peternak untuk berhati-hati, lakukan disinfeksi dan sanitasi yang baik dikandang maupun dirinya agar tidak terinfeksi dengan virus. Dan jika menemukan ayam yang mati mendadak harus dikubur atau dibakar agar tidak tertular.
Untuk menangani kasus matinya ratusan ekor di Palembang, Jefrizal meminta Dinas Kesehatan dan Dinas Peternakan untuk segera menanggulangi potensi penyebaran virus tersebut. Karena flu burung murah menyerang dan menimbulkan kekhawatiran orang banyak.
Pihaknya juga mengingatkan kepada peternak atau masyarakat untuk mengetahui gejala atau ciri-ciri umum unggas yang terkena virus flu burung antara lain, sulitnya unggas bernapas, mengalami diare, fial kehitaman, nafsu makan berkurang serta mati mendadak. AGEN DOMINO
Tidak ada komentar:
Posting Komentar