Prank Ulang Tahun, 2 Pelajar Meninggal Dunia dan 1 Keritis Tenggelam di Underpass Kulon Progo

     

Gerbong Berita Dunia  -  Dua pelajar di Kabupaten Kulon progo, Daerah Istimewa Yogayakarta (DIY) meninggal dunia setelah tenggelam di underpass Kulur yang tergenang air hujan. Satu korban lainnya dikabarkan selamat namun dalam kondisi keritis dan dalam perawatan medis. AGEN DOMINO

Korban yang meninggal bernama Tegar Qurahman (16) warga Menggungan, Kelurahan Tawangansari, Kapanewon Temon, Kulo Progo dan rian Haryanto (15) warga Pedukuhan Kopoh, Kelurahan Sogan, Kecamatan Wates, Kulon Progo. 

Untuk korban yang selamat dan mengalami kristis atas nama Ramli Safarudin (15) warga Kulur, Temon.

              AGEN POKER ONLINE

Kapolsek Temon, Kompol Hery Setyo Budi membernarkan atas meninggalnya dua pelajar yang tenggelam di Underpass Kulur dan satu orang lainnya yang selamat dan dirawat di rumah sakit.

Kejadian nahas itu bermula ketika korban yang bernama Rian sedang berulang tahun. Saat itu teman-teman korban merayakan dengan memberikan kejutan kepada korban, mereka bermain ke underpass dan duduk-duduk di beton atas underpas. 

Saat itu mereka beramai-ramai mendorong korban agar terceebur ke underpass yang penuh dengan air dengan kedalaman air lebih dari tiga meter. Nahas, Rian diketahui tidak bisa berenang dan kedua teman korban berusaha menolong korban namun Ramli dan Tegar ikut tenggelam juga.

Mengetahui kejadian tersebut, rekan korban yang lainnya meminta pertolongan kepada warga. Tidak lama kemudian korban Ramli dan Tegar berhasil ditemukan. Namun saat ditemukan Tegar ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, sedangkan Ramli langsung dilarikan ke RSUD Wates.

Sedangkan jasad Rian ditemukan setelah 1 jam kemudian, setelah tim SAR dan warga melakukan pencarian bersama. "Begitu mendapatkan laporan kami lagnsung menuju tempat kejadian dan melakukan pencarian." ungkap anggota Sarlinmas Kulon Progo Samsudin.

"Sejak awal tahun underpass ini tidak berfungsi lantaran tergenang air sedalam 3 sampai 4 meter. Kondisi underpass yang cekung dan terendam ait menyulitkan  tim SAR lantaran kedalaman airnya tidak merata." Jelas Samsudin. AGEN DOMINO