Breaking

Post Top Ad

Your Ad Spot

Jumat, 28 Februari 2020

Polisi Jakarta menangkap 10 pekerja karena memproduksi masker medis palsu

Polisi Jakarta menangkap 10 pekerja karena memproduksi masker medis palsu
Polisi Jakarta menangkap 10 pekerja karena memproduksi masker medis palsu

ASLIKARTU - Polisi Metropolitan Jakarta menggerebek sebuah gudang pada hari Jumat di Cilincing, Jakarta Utara, dan menangkap Agen Poker 10 pekerja yang ditemukan memproduksi masker medis palsu.

"Pemilik gudang tetap buron. Polisi mencari dia," kata Juru Bicara Kepolisian Metropolitan Jakarta Sen.Yusri Yunus kepada wartawan.

Gudang sebelumnya telah menerima izin untuk menyimpan peralatan medis, namun, itu disalahgunakan untuk pembuatan masker medis palsu, katanya.

Hasil awal penyelidikan polisi mengungkapkan bahwa topeng itu palsu, setelah gagal memenuhi persyaratan standar nasional Indonesia (SNI), katanya.

"Topeng itu palsu. Produksi mereka tidak memenuhi persyaratan standar Departemen Kesehatan Indonesia dan SNI," katanya, menambahkan bahwa pemilik gudang menghasilkan omset harian hingga Rp250 juta.


Petugas polisi menyita sekitar 30.000 kotak masker medis yang akan dijual, mesin untuk pembuatan masker dan bahan baku, katanya, menambahkan bahwa 10 pekerja yang ditangkap mengatakan kepada penyelidik polisi bahwa masing-masing dari mereka dibayar Rp120.000 per hari.

Polisi mendakwa tersangka melanggar UU No.36 / 2009 tentang Kesehatan dan UU No.7 / 2014 tentang Perdagangan, yang menjatuhkan hukuman penjara lima tahun dan pembayaran denda hingga Rp50 miliar.

Di tengah kekhawatiran global yang berkelanjutan atas penyebaran coronavirus (COVID-19), permintaan akan masker medis terus meningkat.

Pemerintah Indonesia melaporkan bahwa Indonesia masih bebas dari kasus COVID-19 yang dikonfirmasi.

Namun, menurut laporan yang dirilis oleh Organisasi Kesehatan Dunia PBB pada 25 Februari 2020, secara global ada 81.109 kasus COVID-19 yang dikonfirmasi, dengan penambahan 871 kasus baru, termasuk 459 kasus baru di 37 negara di luar China dan 412 kasus baru di Cina.

Di antara negara-negara yang melaporkan kasus COVID-19 yang dikonfirmasi adalah negara-negara dengan populasi mayoritas Muslim, termasuk Uni Emirat Arab, Malaysia, Irak, Iran, Kuwait, Bahrain, Afghanistan, Oman, Mesir, dan India.

Dalam upaya untuk mencegah penyebaran virus, Pemerintah Arab Saudi untuk sementara menghentikan kedatangan para peziarah dan turis asing di negara itu. Agen Sakong

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Your Ad Spot

Halaman