Breaking

Post Top Ad

Your Ad Spot

Minggu, 16 Februari 2020

Pemerintah Kota Solo Mengoperasikan Kereta Api Uap Kuno Djoko Kendil

   Pemkot Surakarta bersama PT KAI meresmikan pengoperasian KA Joko Kendil di Solo, Ahad 16 Februari 2020. Kereta tersebut menggunakan lokomotif uap kuno yang berusia hampir seabad. TEMPO/Ahmad Rafiq


Gerbong Berita Dunia  -  Pmerintah Kota Solo meluncurkan kereta api uang kuno yang bernama KA Djoko Kendil. Peluncuran kereta api uap kuno dilakukan langsung oleh Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Edi Sukmoro. AGEN DOMINO

Peluncuran KA Djoko Kendil dilunccurkan atau diresmikan tepat di depan rumah dinas Wali Kota Solo Lodi Gandrung, pada hari Minggu (16/2).

Usai diluncurkan, lokomotif yang dipesan oleh Jokowi semasa menjabat sebagai Wali kota Solo tersebut akan difungsikan sebagai kereta wisata. 

            AGEN POKER ONLINE


Kereta Api Djoko Kendil dengan nomor seri asli SS9000 buatan tahun 1938, Beynes, Belanda itu akan mendampingi KA Jaladara yang sudah beroperasi lebih dulu dari Stasiun purwosari hingga Stasiun Sangkrah.

Edi Sukmoro mengatakan pengoperasian KA Djoko Kendil merupakan bukti kesetiaan kami untuk memperbaiki kereta pada zaman dulu. KA Djoko Kendil sendiri sudah berusia 99 tahun, jadi dalam perawatannya KA Djoko Kendil memerlukan perawatan secara khusus.

Menurut Edi, KA Djoko Kendil tersebut tergolong cukup langka, karena sudah berusia 99 tahun. Lokomotif yang memiliki panjang 20 meter ini bisa dihidupkan kembali berkat para pensiunan PT KAI yang konsentrasi dengan kereta lama.

Para pensiun PT KAI, menurutnya turun tangan dalam memperbaiki agar bisa berjalan kembali. Edi mengatakan, saat ini masih ada belasan kereta di Ambarawa, pihaknya akan berniat untuk menghidupkan kembali kereta-kereta tersebut.

Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Edi Sukmoro mengatakan lokomotif yang berubah menjadi D1410 ini merupakan satu-satunya kereta uap tua yang sudah tidak ada lagi di dunia. KA Djoko Kendil bisa menjadi kereta wisata di Soloraya.

"Sehingga wisatawan asing bisa memanfaatkan KA Djoko Kendil sebagai wisata sejarah, dan untuk biaya operasional akan ditanggung oleh Pemkot Solo dan PT KAI sepert halnya perawatan KA Jaladara." Jelas Edi. AGEN DOMINO

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Your Ad Spot

Halaman