Breaking

Post Top Ad

Your Ad Spot

Jumat, 21 Februari 2020

Peluang muncul untuk industri farmasi di tengah wabah Covid-19

Peluang muncul untuk industri farmasi di tengah wabah Covid-19
Peluang muncul untuk industri farmasi di tengah wabah Covid-19

ASLIKARTU - Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto menunjuk peluang yang muncul untuk industri farmasi dalam Agen Poker negeri dari berjangkitnya penyakit Coronavirus 2019 (Covid-19) yang melanda Cina.

"Pecahnya Covid-19 telah membuat kita tidak punya pilihan selain melawan. China tidak berproduksi, jadi perdagangan menurun. Situasi ini memberikan peluang bagi industri farmasi dalam negeri untuk memperkuat posisi mereka," menteri menjelaskan dalam kunjungan ke Fasilitas penelitian Dexa di Cikarang, Jawa Barat, pada hari Jumat.

Wabah Covid-19 yang terjadi di China, sejak akhir 2019 hingga 21 Februari, telah menginfeksi 76.718 orang di 28 negara dan membunuh 2.247 orang, sebagian besar di Cina daratan. Wabah memaksa Cina untuk mengisolasi beberapa kota, memicu penghentian operasi pabrik, termasuk perusahaan farmasi.

Kondisi ini berdampak pada Indonesia yang mengimpor sebagian besar bahan baku farmasi dari China.

Namun, menteri kesehatan menyatakan bahwa pasokan bahan baku farmasi Indonesia masih mencukupi, dan pemerintah telah mendorong pengembangan produksi bahan baku farmasi dalam negeri untuk mengurangi ketergantungan pada negara lain.


"Aspek yang paling penting, seperti yang saya lihat sebelumnya, dari paparan kami, adalah pasokan kami cukup. Poin paling penting untuk dicatat di sini adalah bahwa bahan baku yang berasal dari Indonesia terus didorong untuk meningkat," katanya, menambahkan bahwa pemerintah berusaha untuk mengatasi dampak ekonomi dari wabah Covid-19.

Putranto sebelumnya mengungkapkan bahwa pemantauan ketat sedang dilakukan pada aliran orang di 135 titik masuk ke Indonesia untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Pemerintah juga telah menjalin kerja sama dengan negara-negara lain di mana Covid-19 kasus positif dilaporkan, kata menteri.

"Kami juga bekerja sama dengan kementerian dan kantor imigrasi Singapura. Mereka memberi peringatan kepada warga yang terinfeksi. Terlebih lagi, Singapura bukan pusat gempa," katanya, seraya menambahkan bahwa Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan pusat gempa Covid-19 adalah hanya daratan Cina.

Saat ini, 78 warga negara Indonesia sedang dikarantina di atas kapal pesiar Diamond Princess bersama dengan sekitar 3.700 penumpang dan awak, di perairan Jepang. Kapal ini adalah rumah bagi jumlah kasus COVID-19 tertinggi di luar Tiongkok.

"Kami sedang menunggu hasil PCR (Reaksi Rantai Polimerase). Jika hasil pemeriksaan negatif, saya akan pergi ke sana untuk memeriksa dan mengambilnya," kata Terawan. 78 awak kapal dari Indonesia belum terinfeksi oleh virus. Agen Sakong


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Your Ad Spot

Halaman