Gerbong Berita Dunia - Direktorat Reserse Narkoba (Dtresnarkoba) Polda Metro Jaya meminta penyedia platfom media sosial maupun penyedia jasa toko daring untuk melakukan pemblokiran terhadap akun yang menjual narkotika dan obat/bahan berbahaya (narkoba). AGEN DOMINO
Direktur Rserse Narkoba Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Herry Heryawan mengatakan kita akan kerja sama dengan provider dari LINE, ataupun instagram dan facebook untuk melakukan pemblokiran akun tersebut.
Tidak hanya menutup lapak yang menjual belikan narkoba, pihak polisi juga akan melacak akun-akun tersebut. Untuk itu Polisi meminta bantuan atau kerjasama bersama Kemenkominso. "Mudah-mudahan semua jaringan ini dapat diungkap." katanya.
AGEN POKER ONLINE
Herry mengatakan salah satu jenis narkoba yang dijual di media sosial adalah tembakau jenis Gorila.
Herry mengingatkan masyarakat untuk memehami dampak negatif dari tembakau gorila ini terutama amsyarakat di daerah terpencil. Karena sasaran utama jaringan ini adalah konsumen di daerah yang terpencil.
"Saya berharap masyarakat khususnya di tempat-tempat terpencil itu bisa memahami, karena pasar yang paling berpotensi ini ialah daerah-daerah pedesaan, agar dapat memahami dampak atau akibat negatif dari tembakau sintetis tersebut." ungkap Herry.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, komiraris Besar Yustri Yunus menjelaskan efek tembakau gorila adalah tembakau yang dicampur dengan berbagai bahan kimia yang berbahaya sehingga efeknya sangat merusak, bahkan lebih parah dari ganja biasa.
"Efek sampingnya paling utama dari tembakau gorila ini adalah membuat tidak sadar, kadang koma, kadang seperti zombie, mual-mual, kejang-kejang, nyeri dada dan yang paling parah adalah menimbulkan perilaku agresif, serta gangguan perilaki yang sangat parah. AGEN DOMINO
Tidak ada komentar:
Posting Komentar