Breaking

Post Top Ad

Your Ad Spot

Jumat, 07 Februari 2020

Arsitek Rumah Sakit Houshenshan Hospital Khusus Pasien Virus Corona Ternyata Lahir di Jember, Jawa Timur !

   Image result for China Sebut Arsitek RS Virus Corona Kelahiran Indonesia


Gerbong Berita Dunia  - Seorang arsitek Houshenshan Hospital, rumah sakit khusus pasien virus corona di Wuhan diketahui lahir di Indonesia. Rumah sakit tersebut menjadi terkenal karena hanya dibangun daam waktu sepuluh hari kerja disaat mewabahna virus corona yang menghantui dunia. AGEN DOMINO

Hua Chunying, Juru Bicara Kementrian Luar Negri China mengatakan arsitek rumah sakit Houshenshan Hospital bernama profesor Huang Xiqiu yang memiliki keahlian dalam arsitektur medis.

Hua menjelaskan bahwa profesor Huang lahir di Indonesia dan dibesarkan di China. Hua sangkat menghagai arsitektur medis dan telah membuat kontribusi penting dalam upaya bertempur melawan virus SARS dan epidemi virus corona ini.

           AGEN POKER ONLINE


Hua berharap dengan faka ini, persahabatan China dan Indonesia akan semakin kuat dan dalam shingga dapat memberikan hasil serta kontribusi yang lebih bermanfaat pada kesejahteraan kedua negara yaitu Indonesia dan China.

Berdasarkan informasi yang didapat, Profesor Huang lahir di Jember, Jawa Timur pada 70 tahun yang lalu. Selain itu, Huang juga dikabarkan sempat mengenyam ilmu pendidikan di Chung Hua School yang berada di Jember.

Rumash Sakit Huoshenshan dibangun di atas lahan sebesar 25 ribu meter persegi, dimana rumah sakit yang dibangun khusus pasien virus corona yang selsai dibangun kira-kira setenga dari luas Lapangan banteng Jakarta.

RS yang dibangun dengan bahan prefabrikasi itu memiliki 1.000 tempat tidur dan 1.400 petugas medis yang merupakan anggota dari Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (tentara China). Preafabrikasi yang dimaksud adalah bahan bangunan yang sudah dibuat di pabrik sebelumnya.

Setengah dari luas bangunan RS Huoshenshan, akan digunakan sebagai ruang isolasi dan ada terdapat juga 30 unit ruang perawatan intensif. Pembangunan melibatkan ribuan pekerja konstruksi dan sebanyak 800 alat berat untuk mempercepat bangunan.

Rumah Sakit Huoshenshan merupakan salah satu dari dua rumah sakit yang dibangun untuk menampung pasien virus Corona. Rumah sakit kedua yang dibangun bernama RS Leishenshan, dimana terdapat 1.400 tempat tidur.

Komisi Reformasi dan Pembangunan Nasional China (NDRC) dikabarkan menggelontarkan 300 juta yuan atau sekitar RP 587,5 miliar yang digunakan untuk membangun RS Houshenshan dan RS Leishenshan dan juga untuk membeli peralaran medis.  AGEN DOMINO

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Your Ad Spot

Halaman