Breaking

Post Top Ad

Your Ad Spot

Kamis, 05 Maret 2020

Polisi Indonesia bertindak terhadap pencatut virus corona: menteri

Polisi Indonesia bertindak terhadap pencatut virus corona: menteri
Polisi Indonesia bertindak terhadap pencatut virus corona: menteri

ASLIKARTU - Polisi akan mengambil tindakan tegas terhadap anggota masyarakat yang menimbun barang, termasuk masker medis, untuk mencari Agen Poker untung di tengah kekhawatiran publik yang sedang berlangsung seputar wabah coronavirus baru China, menteri keamanan utama Indonesia Mahfud MD telah memperingatkan.

"Di tengah-tengah masalah virus korona ini, pemerintah mengklasifikasikan terburu-buru untuk dan menimbun barang demi menghasilkan laba menjadi tindakan subversi ekonomi," Mahfud MD mengatakan kepada wartawan di sela-sela kunjungannya ke Dewan Ulama Indonesia (MUI) di sini Kamis.

Untuk tujuan ini, polisi akan menegakkan hukum pidana terhadap mereka yang terlibat dalam pembelian panik dan menimbun barang yang mereka jual kembali dengan harga lebih tinggi.

"Polisi akan menuntut mereka dengan pasal-pasal dalam hukum pidana," kata Menteri Urusan Politik, Hukum, dan Keamanan.

Dalam menghadapi ancaman virus corona baru (COVID-19), Mahfud MD mendesak orang untuk tetap tenang. "Tolong jangan panik karena COVID-19 seperti banyak penyakit menular lainnya. Jumlah kematian COVID-19 ini bahkan lebih kecil daripada penyakit lainnya," katanya.


Angka kematian influenza, umumnya dikenal sebagai flu, misalnya, lebih besar daripada COVID-19 sedangkan angka kematian penyakit paru-paru adalah 50 kali lebih besar daripada COVID-19, katanya.

Dalam menghadapi situasi saat ini, pemerintah sudah siap sehingga masyarakat tidak perlu terlalu khawatir, tambahnya.

Pemerintah Indonesia telah menerapkan tindakan pencegahan sejak tahap awal wabah koronavirus yang pertama kali menyerang kota Wuhan di Cina pada akhir Desember 2019.

Selain memasang pemindai termal di bandara dan pelabuhan laut negara itu serta membuat persiapan di rumah sakit di seluruh nusantara, pemerintah Indonesia telah memulangkan beberapa ratus warganya.

Pada 2 Februari, total 238 warga negara Indonesia diterbangkan dari Wuhan, Cina, untuk kemudian dikarantina di daerah Kabupaten Natuna di Provinsi Kepulauan Riau. Mereka semua ternyata sehat dan dikirim kembali ke keluarga mereka.

Pemerintah Indonesia juga memulangkan 188 orang Indonesia yang dipekerjakan sebagai anggota awak kapal pesiar World Dream Liner dan 69 orang Indonesia yang dipekerjakan sebagai anggota awak kabin dari kapal pesiar Diamond Princess.

Awak kapal pesiar World Dream telah dikirim ke Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu Jakarta, untuk karantina selama 14 hari, sementara 69 lainnya akan dibawa ke pulau yang sama minggu ini.

Pada tanggal 2 Maret 2020, Presiden Jokowi menyatakan bahwa dua orang Indonesia telah dinyatakan positif COVID-19, sehingga mereka dirawat di ruang terisolasi Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso yang berbasis di Jakarta.

Wabah virus mematikan, yang telah menginfeksi 65 negara, termasuk Indonesia, merenggut sedikitnya tiga ribu jiwa - kebanyakan di China - dan menginfeksi lebih dari 98.000 orang di seluruh dunia. Agen Sakong

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Your Ad Spot

Halaman