Pelabuhan di Batam meningkatkan pengawasan kesehatan terhadap stem coronavirus |
ASLIKARTU - Operator pelabuhan di Pulau Batam, Provinsi Kepulauan Riau, telah meningkatkan pengawasan terhadap penumpang dengan melakukan tiga Agen Poker langkah perlindungan, termasuk memberikan informasi tentang kartu peringatan kesehatan, dan memantau penumpang dengan pemindai termal dan senjata termal.
"Kami meningkatkan pengawasan di pelabuhan," kata Kepala Dinas Kesehatan Otoritas Pelabuhan Batam, Achmad Fachranny, di Batam, Senin, dalam upaya untuk membendung penyebaran infeksi coronavirus (COVID-19) novel di pulau itu. Sebelumnya hari ini, Presiden Joko Widodo mengkonfirmasi kasus pertama infeksi COVID-19 di Indonesia, yang dikontrak oleh seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya yang berusia 31 tahun.
Setelah pengumuman presiden, semua penumpang di terminal internasional di pelabuhan Batam diminta untuk mengisi kartu peringatan kesehatan. "Jika mereka menolak untuk mengisi kartu peringatan kesehatan, mereka tidak diizinkan memasuki pelabuhan," kata Fachranny.
Dia mencatat bahwa penumpang dalam kelompok harus memasukkan pemindai termal secara individual. Jika mereka memiliki suhu tubuh normal, penumpang akan melanjutkan ke titik pemeriksaan imigrasi pelabuhan. Namun, pihak berwenang juga akan memeriksa suhu tubuh penumpang dengan menggunakan senjata termal.
"(Jika mereka memiliki suhu tubuh tinggi), mereka akan diamati selama 15 menit oleh staf medis kami. Jika mereka demam, kami akan membawanya ke rumah sakit," tambahnya. Agen Sakong
Tidak ada komentar:
Posting Komentar