Breaking

Post Top Ad

Your Ad Spot

Jumat, 06 Maret 2020

BKPM menerima delegasi investor Korea Selatan di tengah COVID-19

BKPM menerima delegasi investor Korea Selatan di tengah COVID-19
BKPM menerima delegasi investor Korea Selatan di tengah COVID-19

ASLIKARTU - Badan Koordinasi Penanaman Modal Indonesia (BKPM) menerima misi investasi dan delegasi dari perusahaan Korea Selatan pada Kamis, 5 Maret, Agen Poker di tengah wabah COVID-19. Perusahaan-perusahaan Korea Selatan menyatakan minat mereka untuk berinvestasi dalam industri penyimpanan dingin dan aspal di Indonesia timur.

Didampingi oleh Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dalam pertemuan tersebut, Direktur Promosi Sektoral BKPM Imam Soejoedi menyatakan minat perusahaan memberikan sinyal optimisme investasi di Indonesia di tengah wabah COVID-19.

"Di tengah wabah COVID-19, Kepala BKPM menyatakan, Indonesia masih menerima investasi dari perusahaan asing dan domestik. Sinyal memberikan optimisme dalam realisasi investasi pada tahun 2020 meskipun Indonesia diserang oleh COVID-19," kata Imam dalam sebuah tulisan pernyataan diterima di Jakarta, Jumat.

Korea Selatan dan Indonesia, saat ini, menghadapi wabah COVID-19, tetapi minat investor untuk mengunjungi masing-masing negara tidak menurun.

Investor Korea Selatan membidik pengembangan cold storage dan industri aspal di Indonesia timur, klaim Imam.


Rencana investasi cold storage akan memiliki dampak penting pada industri makanan dan minuman, industri perikanan, nelayan dan petani.

"Pembangunan fasilitas cold storage akan dilakukan menggunakan teknologi pendingin paling canggih, pada minus 150 derajat Celcius, untuk membantu daya tahan produk. Selain itu, teknologinya juga ramah lingkungan," jelasnya.

Sementara itu, investasi aspal di Indonesia timur akan menguntungkan neraca perdagangan Indonesia karena 80 persen produk aspal nasional masih diimpor.

Investasi itu tidak hanya terbuka untuk pekerjaan, tetapi juga sebagai pengganti produk impor.

"Investasi ini akan memberikan nilai tambah. Kita harus menguraikan minat investasi. Tidak hanya dalam angka investasi tetapi juga kualitas dan manfaat bagi masyarakat," katanya.

BKPM akan mengendalikan rencana investasi hingga dapat direalisasikan. Ini juga akan memastikan bahwa kedua rencana investasi dapat memastikan efek pengganda yang lebih tinggi dan memberdayakan ekonomi lokal.

"BKPM akan meminta perusahaan untuk bekerja sama dengan pengusaha di wilayah ini karena mereka dapat menjadi bagian dari rantai pasokannya," katanya. Agen Sakong

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Your Ad Spot

Halaman