Breaking

Post Top Ad

Your Ad Spot

Selasa, 11 Februari 2020

Riau berencana untuk mengeluarkan status kesiapsiagaan darurat kebakaran

Riau berencana untuk mengeluarkan status kesiapsiagaan darurat kebakaran
Riau berencana untuk mengeluarkan status kesiapsiagaan darurat kebakaran

Gerbong Berita Dunia - Pemerintah provinsi Riau meluncurkan rencananya untuk mengeluarkan status kesiapsiagaan darurat kebakaran Agen Poker hutan dan lahan pada pertemuan yang dijadwalkan akan diadakan di Pekanbaru, ibukota Provinsi Riau, pada Selasa malam.

Pertemuan tersebut diadakan dengan mempertimbangkan situasi saat ini dan kondisi musim kemarau dan kebakaran hutan di beberapa kabupaten dan kota di Provinsi Riau, kata Kepala Badan Mitigasi Bencana Riau (BPBD) Edwar Sanger.

"Penerbitan status kesiapsiagaan darurat kebakaran hutan dan lahan juga memperhitungkan status yang sama yang sebelumnya telah diumumkan oleh otoritas tiga kabupaten," katanya.

Tahun lalu, status yang sama juga mulai berlaku dari 19 Februari hingga Oktober karena dampak serius kebakaran lahan dan hutan yang sebagian disebabkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang terbiasa mempraktikkan metode tebang-dan-bakar untuk pembukaan lahan.


Selama 2019, kebakaran hutan telah membakar 75.871 hektar lahan di Riau. Total luas lahan, yang dirusak oleh kebakaran hutan dan lahan, pada 2019 melebihi tahun 2017 dan 2018 yang masing-masing tercatat 6.866 hektar dan 37.236 hektar.

Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), kabut tebal yang timbul dari kebakaran hutan yang melanda beberapa kabupaten dan kota di Riau tahun lalu telah menyebabkan setidaknya 275.793 penduduk di Riau sakit karena penyakit pernapasan akut.

Pada awal Januari 2020, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi 15 titik api di enam kabupaten di Provinsi Riau bahkan ketika penduduk di provinsi Jakarta, Jawa Barat, dan Banten berjuang untuk pulih dari banjir dan tanah longsor.

Titik api terdeteksi di distrik Bengkalis, Meranti, Pelalawan, Siak, dan Indragiri Hilir serta Kota Dumai, menurut analis badan untuk Sultan Syarif Kasim II - Stasiun Meteorologi Pekanbaru, Yasir Prayuna, menyatakan.

Tingkat kepercayaan lima dari 15 titik api yang terdeteksi mencapai 70 persen, dengan demikian mengindikasikan terjadinya kebakaran, katanya, seraya menambahkan bahwa dua kebakaran lahan terdeteksi di Dumai dan Indragiri Hilir masing-masing, sementara yang lainnya ditemukan di Bengkalis.

Sebaliknya, pada bulan Desember 2019, banjir bandang dan tanah longsor membanjiri daerah-daerah tertentu di provinsi ini, menewaskan enam orang, menurut Sanger.

Tanah longsor mengubur dua korban, sementara empat lainnya tewas dalam banjir bandang yang menggenangi daerah-daerah tertentu di distrik Rokan Hulu dan Kuantan Singingi, katanya.

Banjir membanjiri wilayah 216 desa di distrik Rokan Hulu, Kampar, Pelalawan, Kuantan Singingi, Indragiri Hulu, dan Rokan Hilir, yang memengaruhi 8.798 rumah, menurut Sanger.

Karena sifat bencana alam yang sangat parah, pemerintah kabupaten Kampar, Rokan Hulu, Pelalawan, dan Indragiri Hulu telah mengeluarkan status siaga darurat sebagai tanggapan terhadap ancaman banjir dan tanah longsor hingga akhir 2019, katanya.

Selama musim hujan, bagian-bagian tertentu dari Riau rawan banjir dan tanah longsor sementara selama musim kemarau, kebakaran hutan terus menerus melanda provinsi ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Your Ad Spot

Halaman