Breaking

Post Top Ad

Your Ad Spot

Sabtu, 01 Februari 2020

Pesawat Batik Air A330 Penjemput 245 WNI Tiba di Bandara Tianhe, Wuhan

Pesawat Penjemput WNI Tiba di Bandara Tianhe, Wuhan


Gerbong Berita Dunia  -  Dalam rangka penjemputan 245 Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Kota Wuhan, China, Pesawat Batik Air A330 dengan nomor penerbangan ID-6818 yang digunakan untuk menjemput pasa WNI telah tiba di Bandara Tianhe, Wuhan, China. AGEN DOMINO

Pesawat Batik Air A330 untuk mengevakuasi para Warga Negara Indonesia (WNI) yang terjebak di Wuhan akibat wabah virus corona tersebut diketahui tiba di Bandara Tianhe, Wuhan, China pada pukul 19.00 waktu setempat.

Corporate Secretary Lion Group, Danang Mandala Prihantoro membenarkan bahwa pesawat Batik Air A330 sudah mendarat di Tianhe, Wuhan, China dengan baik pada pukul 19.00 waktu setempat.

Sebelumnya pesawat Batik Air A330 itu lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno Hatta Tanggerang Banten pada pukul 13.00 WIB.  Danang Mandala Memastikan bahwa penerbangan menuju Kota Wuhan berjalan dengan lancar.

                AGEN POKER ONLONE


Danag menjelaskan, pesawat terbang langsung dari Indonesia tanpa melakukan transit dan langsung menuju Bandara Tianhe. Oleh karena itu pesawat tetsebut bisa tiba sesuai jadwal yang sudah ditetapkan.

"Pesawat yang terbang ke Wuhan, China dalam rangka penjemputan akan kembali ke Indonesia pada hari Minggu." ungkapnya.

Pesawat dengan nomor penerbangan ID-6818 yang berangkat dari Indonesia dengan membwa 42 relawan yang bertugas memulangkan ratusan WNI dari lokasi karantina virus corona di Provinsi Hubei, China. AGEN DOMINO

Retno Marsudi, Mentri Luar Negri memastika bahwa semua WNI yang dijemput berada dalam keadaan sehat dan sudah melewati masa screening dan clearing di Kota Wuhan. Hal serupa juga di ungkapkan oleh Menkes Terawan.

"Sebanyak 42 relawan ini berasal dari Kemenlu, Kemenkes, Anggota TNI dan kru pesawat. Nantinya pesawat akan mengangkut 245 warga negara Indonesia (WNI) untuk kembali ke tanah air." jelas Retno Marsudi.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan, Novie Riyanto menjelaskan, Batik Air yang merupakan bagian Lion Group adalah salah satu dari dua pesawat yang memiliki izin terbang direct flight dari Indonesia ke Wuhan. Pesawat lainnya yakni Sriwijaya Air memang memiliki izin direct flight, hanya saja maskapai ini tak memiliki pesawat berkapasitas besar seperti milik Lion.

Presiden Direktur Lion Air Edward Sirait mengatakan pesawat Airbus A330-300 ini telah dilengkapi dengan Hepa Cabin Air Filter yang bisa menyaring udara dari kabin ke luar.

Tak hanya itu, pesawat juga akan dikarantina dan dilakukan prosedur desinfektan setelah kembali dari Wuhan. Pesawat ini kata dia, baru akan digunakan kembali setelah selesai disteriliasi selama kurang lebih 14 hari. AGEN DOMINO

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Your Ad Spot

Halaman