Breaking

Post Top Ad

Your Ad Spot

Rabu, 05 Februari 2020

Konstruksi pipa gas industri Cirebon-Semarang dimulai setelah penundaan selama 14 tahun

Konstruksi pipa gas industri Cirebon-Semarang dimulai setelah penundaan selama 14 tahun
Konstruksi pipa gas industri Cirebon-Semarang dimulai setelah penundaan selama 14 tahun

Gerbong Berita Dunia - Perusahaan konstruksi negara PT Rekayasa Agen Poker Industri telah mulai membangun pipa sepanjang 255 kilometer yang akan memasok gas untuk industri antara Cirebon, Jawa Barat, dan Semarang, Jawa Tengah.

Rekayasa Industri, yang dikenal sebagai Rekind, memulai proyek US $ 169,4 juta pada hari Rabu, 14 tahun setelah perusahaan memenangkan tender untuk proyek tersebut pada bulan Maret 2006. Perusahaan telah berjuang untuk mengamankan pemasok gas yang dapat diandalkan tetapi mengatasi masalah dalam kemitraan dengan instansi pemerintah terkait minyak dan gas.

"Ada potensi klien industri besar di Jawa Barat dan Jawa Tengah," kata presiden direktur Rekind Yanuar Budinorman pada hari Rabu, menambahkan bahwa proyek pipa diharapkan untuk "mendukung daya saing industri di Pulau Jawa".


Membangun infrastruktur gas hilir memungkinkan lebih banyak rumah tangga dan industri untuk menggunakan cadangan gas Indonesia yang cukup besar dan sangat mungkin menjadi bahan bakar negara di masa depan, menggantikan minyak. Indonesia memiliki komitmen untuk meningkatkan konsumsi gas hingga setidaknya 22 persen dari total konsumsi energi pada 2025. Gas berkontribusi 18 persen pada 2018.

Rekind mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya bermaksud membebankan biaya tol $ 0,36 per juta British thermal unit (mmbtu) untuk menyalurkan gas, sedikit lebih tinggi daripada biaya rata-rata nasional $ 0,35 / mmbtu. Pipa ini mampu menampung antara 350 dan 500 juta metrik kaki kubik standar per hari (mmscfd) gas.

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), yang menetapkan biaya tol rata-rata nasional dan melakukan tawaran proyek pipa, mengatakan akan melakukan penawaran untuk pipa gas yang menghubungkan Dumai di Riau dan Zona Ekonomi Khusus Sei Mangkei di Sumatera Utara.

“Kami juga akan mengerjakan tawaran proyek pipa yang diteruskan oleh berbagai perusahaan untuk 193 wilayah,” kata kepala BPH Migas, Fanshurullah Asa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Your Ad Spot

Halaman