Kantor imigrasi Kupang memeriksa enam warga negara China yang terdampar

Kantor imigrasi Kupang memeriksa enam warga negara China yang terdampar

Gerbong Berita Dunia -  Kantor imigrasi Kupang mengonfirmasikan Agen Poker pihaknya belum melakukan inspeksi terhadap enam warga negara China yang terdampar di Kabupaten Rote Ndao, Provinsi Nusa Tenggara Timur, beberapa waktu lalu.

"Mereka harus diperiksa sesuai dengan aturan imigrasi yang berlaku," kata Kepala Kantor Imigrasi Kupang Kelas I, Sjachril, di Jakarta, Kamis.

Kantor imigrasi terus berkoordinasi dengan Departemen Kepolisian Rote Ndao untuk pemeriksaan lebih lanjut ke enam warga Tiongkok.

"Kami telah melakukan beberapa pemeriksaan untuk kasus ini berdasarkan informasi yang diterima sebelumnya, dan sekarang, kami perlu memeriksa lebih lanjut masalah ini," kata Sjachril.

Agen Domino

Berdasarkan hasil pemeriksaan lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa kantor imigrasi kemudian dapat memutuskan apakah warga negara China itu dapat dikenai sanksi sesuai dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2011 tentang Imigrasi.

Sanksi dapat diterapkan dalam bentuk sanksi administratif atau deportasi yang akan dipastikan setelah memperhitungkan hasil pemeriksaan, katanya.

Sebelumnya, keenam warga negara Tiongkok itu terdampar di perairan Kabupaten Rote Ndao pada Selasa (28 Jan). Mereka awalnya mencoba berlayar ke Australia menggunakan kapal kayu - MV Indah - ditemani oleh dua nelayan setempat.

Namun, saat mencapai perairan Australia, mereka dicegat oleh penjaga pantai Australia dan menjalani pemeriksaan selama dua malam di tengah laut.

Sjachril lebih lanjut menguraikan bahwa warga China itu juga diperiksa karena kemungkinan mengidap virus corona baru, masalah kesehatan yang saat ini menjadi perhatian global.

Untungnya, berdasarkan hasil pemeriksaan dari Kantor Kesehatan di Distrik Rote Ndao, sebagai agen resmi, keenam warga China itu dinyatakan telah dites negatif untuk infeksi coronavirus.