Breaking

Post Top Ad

Your Ad Spot

Sabtu, 29 Februari 2020

Joni Botak memimpin orang Papua yang membunuh polisi

Joni Botak memimpin orang Papua yang membunuh polisi
Joni Botak memimpin orang Papua yang membunuh polisi

ASLIKARTU - Joni Botak memimpin sekelompok penjahat Papua yang terlibat dalam baku tembak dua jam dengan petugas keamanan Indonesia di Jipabera, Agen Poker Kecamatan Tembagapura, di Distrik Mimika, Jumat, 28 Februari, kata Kepala Inspektur Jenderal Polisi Papua, Paulus Waterpauw. Polisi Constable Doni Priyanto, dari unit brigade keliling, yang terluka dalam baku tembak meninggal karena luka-lukanya Sabtu pagi, kata Waterpauw kepada ANTARA di Jayapura, ibukota Provinsi Papua, Sabtu.

Polisi yang berasal dari Divisi Brigade Mobil Kelapa Dua Jakarta telah dievakuasi ke Timika, ibukota Kabupaten Mimika. Tubuhnya akan diterbangkan ke Jakarta untuk dimakamkan, kata Waterpauw.

Kelompok bersenjata yang dipimpin Joni Botak yang beroperasi di sekitar wilayah Kali Kabur di Kecamatan Tembagapura mungkin juga bertanggung jawab atas penculikan tiga guru kontrak, menurut Waterpauw.

Upaya penegakan hukum untuk menghancurkan para penjahat terkenal ini akan terus berlanjut sampai mereka menyerah, tambahnya.

Situasi keamanan di Papua tetap rentan terhadap tindakan kekerasan mematikan oleh separatis Papua yang terkenal.


Para pemberontak terlibat dalam baku tembak berulang kali dengan anggota militer dan polisi Indonesia. Pemberontak juga telah melancarkan serangan mematikan terhadap warga sipil selama beberapa tahun terakhir dan menewaskan sejumlah dari mereka.

Dari awal Januari hingga 28 Desember 2019, total 23 kasus penembakan dan kriminal yang melibatkan kelompok-kelompok Papua telah merenggut nyawa 10 anggota polisi dan militer Indonesia serta 10 warga sipil, demikian dicatat oleh Kepolisian Papua.

Para penjahat Papua melakukan tindakan seperti itu di wilayah administrasi distrik Puncak Jaya, Jayawijaya, Mimika, dan Paniai pada 2019, kata Waterpauw pada 28 Desember 2019.

Terlepas dari upaya pemerintah pusat dan provinsi untuk membujuk para pemberontak untuk mengakhiri tindakan kekerasan mereka dan kembali ke keluarga mereka untuk melanjutkan kehidupan normal, Gerakan Papua Merdeka (OPM) telah secara resmi menyatakan perang melawan Indonesia.

Implikasi dari deklarasi OPM ini yang dibuat oleh juru bicaranya Jeffrey Bomanak di Port Moresby, ibu kota Papua Nugini (PNG), pada 31 Januari 2019, telah memperpanjang lingkaran kekerasan. Agen Sakong


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Your Ad Spot

Halaman