Gerbong Berita Dunia - Hujan deras dan disertai angin kencang melanda Kota Semarang mengakibatkan seorang ayah dan anaknya yang merupakan warga Kampung Kulitan, Semarang meninggal dunia karena tertimpa reruntuhan bangunan gudang tua. AGEN DOMINO
Keda korban meninggal bernama Sugeng (65) dan Tommy Yulianto (24) yang merupakan putra bungsunya. Diketahui kedua korban tersebut memang mendiami bangunan gudang tua tersebut.
Menurut warga, peristiwa nahas robohnya bangunan terjadi pada Kamis (20/2) pukul 04.30 WIB. dimana saat itu kondisinya hujan disertai angin. Sementara, Sugeng dan Tommy tidur di bagian depan bangunan gudang.
AGEN POKER ONLINE
"Peristiwanya itu jam 04.30 WIB pagi, pas hujan disertai angin. Mungkin karena bangunan tua, dindingnya sudah pada lapuk , seketika roboh, pas di bawah ada pak Sugeng dan anaknya Tommy tidur di situ. Ya sudah, keduanya keruntuhan puing tembok", kata Bagyo, seorang warga.
Aparat Kepolisian bersama Tim SAR yang datang berhasil mengevakuasi Sugeng dan Tommy sekitar pukul 07.00 WIB. Sayangnya, Sugeng sudah dalam kondisi tak bernyawa, sedangkan Tommy kondisinya kritis hingga langsung dilarikan ke Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang.
Tak sampai selang tiga jam, Tommy akhirnya menyusul menghembuskan nafas terakhirnya saat dalam perawatan di Rumah Sakit.
Sementara, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi melawat ke rumah duka dan meninjau tempat kejadian yang lokasinya berhimpitan dengan rumah korban sebenarnya.
Kepada pihak keluarga, Wali Kota akan merenovasi rumah korban dan membongkar bangunan gedung tua lokasi kejadian.
"Kita sangat prihatin tentunya dengan saudara kita yang tertimpa musibah ini. Pemkot Semarang akan merenovasi rumah korban yang sebenarnya yang kebetulan lokasinya berhimpitan dengan bangunan tua tempat kejadian," kata dia.
Dia menambahkan, bangunan tua itu nantinya juga akan dibongkar karena kondisinya sudah rusak.
Oleh pihak keluarga, jenazah Sugeng dan anaknya Tommy dibawa ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Bergota Semarang untuk dimakamkan. AGEN DOMINO
Tidak ada komentar:
Posting Komentar