Breaking

Post Top Ad

Your Ad Spot

Senin, 03 Februari 2020

14 warga Iran yang terdampar meninggalkan perairan Meulaboh ke Maladewa

14 warga Iran yang terdampar meninggalkan perairan Meulaboh ke Maladewa
14 warga Iran yang terdampar meninggalkan perairan Meulaboh ke Maladewa

Gerbong Berita Dunia - Sekitar 14 warga Iran terdampar Agen Poker selama hampir satu minggu di perairan Meulaboh di Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh, berangkat, Minggu malam, ke Samudra Hindia di bawah pengawalan imigrasi, polisi air, dan personel penyelamat.

"Kami mengawal kapal yang membawa warga negara asing hingga 15 mil ke barat (pantai Meulaboh) ke Samudra Hindia," kata Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Kantor Imigrasi Meulaboh, Adi Hari Pianto, Minggu.

14 warga negara Iran telah terdampar sejak 27 Januari setelah kapal mereka mengalami kerusakan mesin sejak mereka berada di perairan Maladewa. Setelah perbaikan dilakukan di atas kapal, mereka melanjutkan perjalanan mereka.

Ke 14 warga negara Iran diidentifikasi sebagai Lal Muhammad, Annar, Al Abbas, Abdullah, Mohammad Rafiq, Abdul Nasir, Abdullah Fariziq, Jawi, Ismail, Muhammad Rafiq, Nathim, Adam, Syahaqi, dan Amir Muhammad.


Sebelum dikirim ke laut lepas, pemerintah kabupaten Aceh Barat, bersama dengan agen resmi, telah menyediakan logistik, termasuk beras, air bersih, dan kebutuhan pokok lainnya.

Pianto menyatakan harapan bahwa dengan pemberian bantuan logistik, mereka tidak akan menghadapi kekurangan makanan dan air minum selama perjalanan mereka.

Pianto mengkonfirmasi bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Iran di Jakarta untuk mengirim warga negara Iran.

"Menurut informasi yang kami terima, kapal itu, yang membawa ke-14 warga negara Iran, akan berlabuh di perairan Maladewa tempat warga negara mereka telah menunggu mereka," katanya.

Pianto sebelumnya mengatakan bahwa nelayan lokal di Aceh Barat telah menemukan 14 warga negara Iran, yang kapalnya terdampar di Samudra Hindia, dekat Kota Meulaboh, pada 28 Januari ketika pompa minyak mogok.

"Kapal itu berhenti beroperasi pada koordinat 04 ° 26 '616 N 064 ° 22' 488 E di perairan Maladewa dan terpaut di perairan Meulaboh di Kabupaten Aceh Barat, pada jarak 15 mil dari tanah terdekat," katanya. dinyatakan.

Kapal, ditemukan tidak memiliki izin, dokumen, atau bendera, diseret oleh perahu motor lokal ke Pelabuhan Meulaboh yang terletak di 04 ° 7 '39,306 "N 96 ° 8' 15,2088 E, ia menambahkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Your Ad Spot

Halaman