Breaking

Post Top Ad

Your Ad Spot

Rabu, 08 Januari 2020

Istri, kekasih diduga menyewa pembunuh bayaran untuk membunuh hakim Medan

Istri, kekasih diduga menyewa pembunuh bayaran untuk membunuh hakim Medan
Istri, kekasih diduga menyewa pembunuh bayaran untuk membunuh hakim Medan

Gerbong Berita Dunia - Polisi Sumatera Utara telah menangkap Agen Poker seorang wanita, kekasihnya, dan pembunuh bayaran yang disewa atas pembunuhan suaminya di Medan, Sumatera Utara, tahun lalu.

Kepala Kepolisian Sumatera Utara Insp. Jenderal Martuani Sormin menuduh pembunuhan Jamaluddin, seorang hakim di Pengadilan Negeri Medan, diprakarsai oleh istri, diidentifikasi hanya sebagai ZH, setelah ia mengetahui bahwa suaminya telah berselingkuh dengan seorang wanita lain.

Jamaluddin menikah dengan ZH pada 2011 setelah menceraikan istri pertamanya.

Martuani mengatakan ZH telah mengaku merencanakan untuk membunuh suaminya pada bulan Maret tahun lalu.

ZH awalnya meminta bantuan seseorang yang diidentifikasi hanya sebagai LJH tetapi pria itu menolak, katanya.

ZH kemudian meminta bantuan seorang pria yang diidentifikasi hanya sebagai JP, dengan siapa dia berselingkuh, mereka bertemu di Kota Kopi Ringroad City Walk di Medan pada 25 November tahun lalu.


“ZH dan JP merencanakan pembunuhan dan memberi tahu RF [tersangka ketiga]. ZH memberi RF Rp2 juta [US $ 143] untuk membeli ponsel, sepatu, kaus dan sarung tangan, ”kata Martuani saat konferensi pers di Medan, Rabu.

Pada 28 November, ZH membawa kedua tersangka sekitar pukul 7 malam. ke rumahnya.

"ZH sebelumnya mengizinkan JP dan RF untuk memasuki rumah dan menyembunyikannya di lantai tiga," kata Martuani.

Pembunuhan itu terjadi pada 29 November tahun lalu sekitar pukul 1 pagi.

JP dan RF memasuki kamar tidur Jamaluddin, di mana ZH berpura-pura tidur antara Jamaluddin dan putrinya.

Kedua tersangka laki-laki itu mencekik Jamaluddin dengan sepotong kain saat ia tidur, menurut polisi.

ZH menenangkan putrinya, yang sempat terbangun sebentar, ketika kejahatan itu terjadi.

Sekitar pukul 3 pagi, para tersangka mencari tempat untuk membuang mayat.

Tubuh Jamaluddin ditemukan oleh penduduk setempat di dalam mobil Toyota Land Cruiser Prado hitam pada 29 November sekitar pukul 1 malam. di perkebunan kelapa sawit di desa Suka Dame, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara pada hari yang sama.

Mayat itu ditemukan di belakang kursi pengemudi dengan kedua tangan diikat.

Hasil laboratorium forensik awal polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, yang mengarah pada kesimpulan bahwa korban meninggal karena mati lemas.

Penyelidik awalnya menghadapi kesulitan dalam menemukan pelaku karena kurangnya bukti, kata Martuani.

Polisi kemudian meminta bantuan dari laboratorium forensik direktorat kejahatan dunia maya Kepolisian untuk mendapatkan informasi tambahan untuk penyelidikan.

"Oleh karena itu, polisi dapat merekonstruksi kasus pembunuhan," tambahnya.

Para tersangka telah didakwa berdasarkan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.

Juru bicara pengadilan Erintuah Damanik mengatakan, wahyu bahwa pembunuhan itu memiliki motif pribadi adalah melegakan, mengakhiri spekulasi bahwa kejahatan itu terkait dengan kasus-kasus yang ditangani oleh Jamaluddin.

"Penangkapan ketiga tersangka menghentikan spekulasi bahwa pembunuhan terkait dengan kasus yang ditangani di Pengadilan Negeri Medan," kata Erintuah.

Pengacara ZH Onan Purba mengatakan kliennya akan mengikuti prosedur hukum.

"Jika klien kami menjadi tersangka, kami akan menerima [keputusan]. Kami akan mengikuti proses hukum, ”kata Onan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Your Ad Spot

Halaman